Deskripsi
Kanker otak merupakan tumor ganas yang tumbuh di sel otak, baik berasal dari sel otak sendiri (
primary brain cancer) maupun dari organ lain yang menyebar ke otak (
secondary atau
metastatic brain cancer).
Beberapa jenis kanker otak yang dikenal antara lain glioma,
meningioma, pituitary adenoma, vestibular schwannoma, dan
medulloblastoma.
Tidak seperti jenis kanker lainnya, kanker otak jarang menyebar ke
jaringan lain sehingga penggolongannya hanya didasarkan pada seberapa
cepat pertumbuhan sel kanker. Stadium I artinya sel kanker masih
tampak normal dan pertumbuhannya lambat, sedangkan stadium IV berarti
sel kanker tampak abnormal dan tumbuh sangat cepat.
National Cancer Institute memperkirakan, tiap tahun ada
22.000 kasus baru kanker otak di seluruh dunia. Tingkat kematiannya
cukup tinggi, yakni sekitar 13.000 per tahun.
Penyebab
Secondary brain cancer disebabkan oleh pertumbuhan sel kanker
di jaringan lain yang menyebar hingga ke otak. Jenis kanker yang
paling banyak menyebar hingga ke otak antara lain kanker payudara,
kanker usus, kanker ginjal, kanker paru dan kanker kulit.
Sementara itu,
primary brain cancer disebabkan oleh perubahan struktur
Deoxyribo Nucleid Acid
(DNA) sehingga pertumbuhannya tidak terkendali. Pemicu perubahan DNA
tidak diketahui pasti, namun diduga banyak faktor yang berpengaruh
antara lain radiasi, asap rokok dan infeksi virus tertentu.
Gejala
Pertumbuhan kanker otak meningkatkan tekanan di dalam tengkorak,
sehingga sering memunculkan rasa nyeri di kepala. Tekanan yang terus
meningkat juga bisa memicu kerusakan saraf dan berbagai organ di
kepala sehingga memunculkan gejala sebagai berikut.
Jenis terapi untuk kanker otak sangat beragam dan bisa dipilih berdasarkan jenis dan ukuran sel kanker.
Operasi dilakukan untuk kanker yang bisa dijangkau lewat pembedahan
dan tidak berada di dekat bagian otak yang sensitif. Risiko pembedahan
pada kanker otak cukup tinggi, mulai dari kerusakan saraf yang bisa
memicu gangguan panca indra serta perdarahan di otak yang bisa memicu
infeksi.
Jenis radiasi yang sering digunakan untuk mengobati kanker otak adalah
Sinar-X, yang ditembakkan dari luar. Terapi ini sering dilakukan
setelah operasi untuk membersihkan sel-sel kanker yang kemungkinan
masih tersisa. Efek sampingnya antara lain memicu rasa letih, sakit
kepala dan iritasi kulit kepala.
Keluhan paling sering saat menggunakan obat-obat kemoterapi adalah
mual muntah. Kerontokan rambut juga sulit dihindari karena obat-obatan
tersebut tidak spesifik, hanya membunuh sel-sel yang pertumbuhannya
relatif cepat antara lain sel kanker dan sel rambut.