Peristiwa ini terjadi saat saya masih belum
memahami tentang dunia ghaib.
Disebuah Rumah Sakit yang
cukup ternama di Jakarta konon ada sebuah cerita
tentang seorang gadis remaja yang tewas karena
suatu peristiwa dimana saat itu mengejutkan
seluruh orang yang ada didalam rumah sakit.
Singkat cerita, pada suatu malam, saat itu saya
sedang menjenguk saudara yang sakit (tepat
malam Jumat kliwon dalam kondisi hujan deras
diluar). Saat itu waktu menunjukkan pukul 00.30,
hujan pun reda. Disaat itu saya tidak bisa tertidur
dan ingin mencari makanan diluar, namun sudah
tidak bisa karena lift serta tangga darurat telah
ditutup. Akhirnya saya putuskan untuk tetap
didalam rumah sakit namun diluar kamar.
Seketika, disaat saya sedang duduk santai
sekaligus mendengarkan musik, saya mendengar
suara aneh dari kamar depan tempat saya duduk,
seperti orang minta tolong, namun saya tidak
memperdulikannya karena saya pikir hanya suara
angin saja. Tapi suara itu makin lama semakin
jelas. Akhirnya saya putuskan untuk menghampiri
kamar tersebut. Akan tetapi pintu kamar tersebut
terkunci dan sulit untuk dibuka, walaupun sudah
saya dobrak sekeras mungkin alhasil sia-sia.
Disaat itu pula saya mendengar suara telapak kaki
berjalan di ujung lorong tersebut menghampiri
saya, namun tidak ada siapapun dilorong
setengah gelap itu kecuali saya sendri. Tanpa
pikir panjang lagi saya berlari menuju tangga
darurat yang ada di ujung lorong dengan
mendobrak pintu tangga tersebut (karena sudah
terkunci), dengan maksud meminta bantuan
kepada security.
Setelah sampai dipos security saya menceritakan
kejadian yang saya alami, namun security hanya
diam saja. Lalu dia menceritakan yang
sebenarnya bahwa kamar tersebut telah lama
dikosongkan karena meninggalnya seorang gadis
remaja, yang sejak saat itu ketika malam Jumat
terutama kliwon ada suara gadis minta tolong.
Oleh karena itu bila malam Jumat datang tidak
ada seorangpun yang berada dilorong lantai satu
itu, baik perawat, security, maupun pengunjung.
Akhirnya saya duduk terdiam membisu
mendengar cerita tersebut. Saya pun diberikan
minum dan roti oleh security serta sayapun
merokok sebatang untuk menenangkan pikiran
serta memikirkan apa yang telah saya alami.
Dengan tekad yang kuat saya putuskan untuk
memahami lebih dalam lagi tentang dunia ghaib
dengan bantuan abang, kakek, dan uwa saya.
Mereka pun memberikan bekal kepada saya
hingga saat ini, serta menasehati "Walaupun saya
sudah memiliki bekal yang cukup tapi dunia
ghaib bukanlah sembarangan dan makhluk yang
hidup disana bukanlah sembarang makhluk
karena mereka dapat melihat kita sedang kita
tidak dapat melihat mereka. Maka itu buanglah
kesombongan pada diri karena diatas langit
masih ada langit dan ambillah sifat padi".
memahami tentang dunia ghaib.
Disebuah Rumah Sakit yang
cukup ternama di Jakarta konon ada sebuah cerita
tentang seorang gadis remaja yang tewas karena
suatu peristiwa dimana saat itu mengejutkan
seluruh orang yang ada didalam rumah sakit.
Singkat cerita, pada suatu malam, saat itu saya
sedang menjenguk saudara yang sakit (tepat
malam Jumat kliwon dalam kondisi hujan deras
diluar). Saat itu waktu menunjukkan pukul 00.30,
hujan pun reda. Disaat itu saya tidak bisa tertidur
dan ingin mencari makanan diluar, namun sudah
tidak bisa karena lift serta tangga darurat telah
ditutup. Akhirnya saya putuskan untuk tetap
didalam rumah sakit namun diluar kamar.
Seketika, disaat saya sedang duduk santai
sekaligus mendengarkan musik, saya mendengar
suara aneh dari kamar depan tempat saya duduk,
seperti orang minta tolong, namun saya tidak
memperdulikannya karena saya pikir hanya suara
angin saja. Tapi suara itu makin lama semakin
jelas. Akhirnya saya putuskan untuk menghampiri
kamar tersebut. Akan tetapi pintu kamar tersebut
terkunci dan sulit untuk dibuka, walaupun sudah
saya dobrak sekeras mungkin alhasil sia-sia.
Disaat itu pula saya mendengar suara telapak kaki
berjalan di ujung lorong tersebut menghampiri
saya, namun tidak ada siapapun dilorong
setengah gelap itu kecuali saya sendri. Tanpa
pikir panjang lagi saya berlari menuju tangga
darurat yang ada di ujung lorong dengan
mendobrak pintu tangga tersebut (karena sudah
terkunci), dengan maksud meminta bantuan
kepada security.
Setelah sampai dipos security saya menceritakan
kejadian yang saya alami, namun security hanya
diam saja. Lalu dia menceritakan yang
sebenarnya bahwa kamar tersebut telah lama
dikosongkan karena meninggalnya seorang gadis
remaja, yang sejak saat itu ketika malam Jumat
terutama kliwon ada suara gadis minta tolong.
Oleh karena itu bila malam Jumat datang tidak
ada seorangpun yang berada dilorong lantai satu
itu, baik perawat, security, maupun pengunjung.
Akhirnya saya duduk terdiam membisu
mendengar cerita tersebut. Saya pun diberikan
minum dan roti oleh security serta sayapun
merokok sebatang untuk menenangkan pikiran
serta memikirkan apa yang telah saya alami.
Dengan tekad yang kuat saya putuskan untuk
memahami lebih dalam lagi tentang dunia ghaib
dengan bantuan abang, kakek, dan uwa saya.
Mereka pun memberikan bekal kepada saya
hingga saat ini, serta menasehati "Walaupun saya
sudah memiliki bekal yang cukup tapi dunia
ghaib bukanlah sembarangan dan makhluk yang
hidup disana bukanlah sembarang makhluk
karena mereka dapat melihat kita sedang kita
tidak dapat melihat mereka. Maka itu buanglah
kesombongan pada diri karena diatas langit
masih ada langit dan ambillah sifat padi".
0 comments
Post a Comment